Mengenal Beberapa Macam Metode Sterilisasi Dalam Berbagai Bidang
Metode Sterilisasi secara umum terbagi ke dalam dua kategori atau dua jenis yaitu metode fisik dan metode kimia. Dan masing - masing metode ini dapat diuraikan menjadi beberapa jenis lagi. Untuk mengetahui selengkapnya, mari simak dalam pembahasan singkat pada kesempatan kali ini.
Pengertian Sterilisasi
Sebelum kita masuk ke pembahasan metode, kita ketahui terlebih dulu definisi dari sterilisasi. Sterilisasi adalah upaya atau kegiatan yang dilakukan untuk menghilangkan (membunuh) mikroorganisme (bersifat patogen) yeng berada (menempel) pada satu benda tertentu dengan menggunakan metode tertentu. Prosedur sterilisasi dilakukan di berbagai bidang seperti termasuk medis, industri, peternakan, mikrobiologi, kimia dan lain sebagainya.
Beberapa Metode Sterilisasi
Metode Sterilisasi Fisik
Sebagaimana sudah kita uraikan diatas, sterilisasi dapat dikategorikan menjadi dua macam metode umum yaitu fisik dan kimia. Dan metode fisik meliputi beberapa cara atau jenis. Berikut uraiannya.
Pemanasan
Metode pemanasan sendiri terbagi menjadi dua macam yaitu Panas Kering dan Panas Basah (Uap). Hal ini didasarkan pada cara pemanasan dilakukan. Berikut uraian selengkapnya :
Panas Kering
Panas kering dilakukan dengan menggunakan Bunsen (pembakar spirtus) dan menggunakan alat yang disebut Dry Heat Sterilizer. Metode panas kering dengan pembakaran digunakan pada alat - alat yang berbahan logam atau kaca dengan cara dibakar diatas api (bunsen) dalam waktu yang tidak lama (tidak sampai memijar). Contohnya pemanasan cawan petri sebelum digunakan dalam proses pemeriksaan uji antibiotik.
Metode sterilisasi panas kering yang lebih modern dan digunakan di dunia medis adalah dengan panas radiasi udara (oksidasi). Metode ini menggunakan alat yang umumnya disebut dengan sterilisator kering. Metode ini juga efektif untuk mensterilkan benda - benda atau alat dari bahan logam dan kaca. Sedikit kekurangan dari metode ini adalah tidak dapat digunakan untuk mensterilkan benda dengan bahan karet atau plastik.
Panas Basah
Metode pemanasan yang kedua adalah dengan metode panas basah. Hal ini karena ada unsur air yang digunakan dalam metode tersebut. Prinsipnya adalah mensterilkan benda - benda dengan memanfaatkan uap panas dalam tekanan yang tinggi. Untuk melakukan prosedur sterilisasi metode ini digunakan alat yang disebut Autoclave. Seiring dengan perkembangan zaman, autoclave yang awalnya masih menggunakan model manual, sekarang sudah dibuat model baru yang dapat digunakan secara otomatis. Keunggulan metode panas uap adalah dapat mensterilkan bahan - bahan yang terbuat dari karet, plastik, dan bahan lain sejenisnya.
Metode Radiasi
Sterilisasi dengan menggunakan metode radiasi juga dilakukan di berbagai bidang. Kita tentu mengetahui perusahaan air minum kemasan. Menggunakan metode ini dalam mensterilkan bahan baku berupa air yang berasal dari mata air. Metode radiasi juga digunakan dalam dunia kesehatan untuk mensterilkan ruangan menggunakan pancaran sinar ultraviolet.
Metode Sterilisasi Kimia
Dinamakan metode kimia karena dalam prosesnya menggunakan atau melibatkan bahan - bahan kimia. Banyak sekali sifat zat - zat kimia yang dapat digunakan untuk mensterilkan mikroorganisme (patogen) yang menempel pada benda. Umumnya zat atau cairan yang digunakan seperti Hydrogen Peroksida, Formaldehide.
Selain itu, proses sterilisasi Desinfeksi juga merupakan metode sterilisasi secara kimia karena menggunakan bahan - bahan kimia berupa Etil Alkohol dengan kadar 70% hingga 95%. Zat kimia lain yang digunakan dalam proses ini diantaranya adalah Chlorin, iodine, Aldehid dan lain sebagainya.
Nah itulah sedikit ulasan atau uraian tentang beberapa Metode Sterilisasi yang umum digunakan dalam berbagai bidang termasuk juga dalam dunia medis. Bila anda membutuhkan informasi alat - alat sterilisasi untuk medis dan industri anda bisa kunjungi katalog produk Autoclave Fulki Hasya yang ada di dalam website ini. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan anda dan segera hubungi kontak kami untuk proses selanjutnya. Sekian, semoga bermanfaat !
Inilah Beberapa Perbedaan Tensimeter Manual & Digital
Perbedaan tensi digital dan manual sebenarnya sudah sangat terlihat. Namun untuk lebih dalam lagi point - point penting apa saja yang mendasari perbedaan tersebut perlu pembahasan khusus. Oleh sebab itu, fulki hasya melalui artikel ini akan sedikit berbagi beberapa hal mendasar yang perlu diketahui para pembeli terkait beda antara tensi digital dan manual.
Ya, kita semua mengetahui bahwa Tensimeter merupakan alat medis yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. Dan hanya dengan alat ini saja kita dapat mengetahui berapa tekanan darah kita. Dalam perkembangannya, terdapat dua macam tensimeter yaitu tensi manual dan tensi digital. Secara umum kedua jenis alat ini sama, hanya saja berbeda dari sistemnya saja. Untuk lebih jelasnya kita akan mulai dengan menguraikan beberapa hal yang ada pada kedua macam alat tersebut.
# Tensi Manual
Kita tidak mengetahui secara pasti kapan alat ini pertama kali ditemukan, dan digunakan. Dan kita juga tidak akan membahas lebih jauh tentang hal ini. Alat tensi yang kita kenal dahulu adalah tensi manual yang menggunakan sifat zat air raksa atau (mercury) dalam tabung manometer. Atau tensi jarum (aneroid) yang hingga kini masih digunakan. Berikut beberapa hal mendasar tentang tensi manual :
- Beroperasi secara manual (tanpa menggunakan tenaga listrik)
- Manset dikembangkan secara manual menggunakan bulb (bola karet)
- Manometer berupa tabung air raksa (berskala) atau jarum
- Hasil pengukuran dianalisa secara manual oleh pengukur
- Akurasi tidak bisa ditentukan nilainya karena bergantung pada pengukur (human)
- Harga relatif lebih murah dibandingkan dengan tensi digital
# Tensi Digital
Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat berbagai macam kemajuan di bidang apa saja. Termasuk juga di dalam bidang medis. Alat - alat yang tadinya manual sekarang telah berangsur - angsur berubah menjadi digital. Sebut saja Tensimeter yang sedang kita bahas sekarang ini. Berikut ini beberapa hal yang mendasar yang ada pada tensi digital :
- Beroperasi menggunakan tenaga listrik (Baterai atau Adaptor)
- Dilengkapi dengan pompa elektromekanik untuk mengembangkan manset
- Tidak menggunakan manometer tabung mercury atau aneroid.
- Dilengkapi dengan layar LCD untuk menampilkan hasil pengukuran
- Manset dilengkapi dengan sensor denyut nadi sebagai dasar hasil pengukuran
- Akurasi hasil pengukuran biasanya memiliki nilai (kuantitatif) dalam bentuk prosentase
- Hasil pengukuran sepenuhnya ditentukan oleh alat ukur
- Harga lebih mahal apabila dibandingkan dengan tensi manual
Perbedaan Tensi Digital Dan Manual
Dari uraian diatas kita sekarang dapat membedakan secara pasti point - point penting yang bisa kita jadikan acuan untuk memilih jenis tensimeter mana yang akan kita beli. Inilah beberapa point penting yang bisa kita simpulkan untuk bisa membedakan dua macam jenis tensimeter ini.
- Tensi digital hanya bisa beroperasi apabila ada tenaga listrik sedangkan tensi manual tidak membutuhkan tenaga listrik.
- Pada tensi manual manset dipompa secara manual dengan bulb (balon karet) sedangkan tensi digital dikembangkan dengan menggunakan pompa elektromekanik.
- Tensi digital tidak menggunakan manometer tabung atau jarum namun menggunakan layar LCD yang langsung menunjukkan angka hasil pengukuran
- Tensi digital lebih praktis dibandingkan dengan tensi manual
- Harga tensi digital relatif lebih mahal dibandingkan dengan tensi manual
- Untuk menggunakan tensimeter manual, user harus belajar metode dan caranya, sedangkan ketika menggunakan tensi digital tidak memerlukan keahlian khusus.
Itulah ulasan singkat mengenai perbedaan tensi digital dan manual, mudah - mudahan dengan mengetahui dengan jelas, bisa menjadi dasar atau referensi anda ketika akan membeli alat tensimeter baik untuk keperluan pribadi atau untuk digunakan di instansi anda. Ketika anda sudah menentukan produk mana yang akan anda beli langsung saja hubungi kontak kami untuk dapatkan penawaran spesial yang tidak anda dapatkan di tempat lainnya.
Mengenal Beberapa Macam Atau Jenis – Jenis Autoclave
Sekilas ketika kita melihat Autoclave tampak sama antara model yang satu dan yang lainnya. Bisa jadi benar sama atau bisa jadi berbeda. Sebagaimana kita ketahui ada beberapa macam atau jenis Autoclave yang digunakan dalam proses sterilisasi sebuah benda. Untuk mengetahui lebih jauh tentang hal ini, simak selengkapnya dalam artikel singkat berikut ini.
Autoclave merupakan salah satu dari beberapa macam alat sterilisasi yang banyak digunakan di bidang medis, peternakan, pertanian hingga industri. Alat ini bekerja dengan kekuatan panas uap yang berasal dari elemen pemanas di dalamnya. Namun demikian, ternyata ada beberapa macam Autoclave dengan perbedaan pada proses pengeluaran udara dari dalam panci.
Mengenal Beberapa Jenis Autoclave
# Gravity Displacement Autoclave
Sesuai dengan sebutannya yang mengandung kata “Gravity” atau gravitasi, Autoclave ini memafaatkan gaya gravitasi dalam proses mengeluarkan udara dari dalam tabung. Prinsip kerja Gravity Displacement Autoclave adalah dengan memanfaatkan sifat udara yang memiliki masa lebih ringan dibandingkan dengan uap. Dalam hal ini secara otomatis dalam tabung, udara terletak di bagian bawah uap.
Prosedur sterilisasi menggunakan Autoclave model ini adalah dengan memasukkan uap melalui bagian atas sehingga akan menekan udara ke bagian bawah. Semakin lama, uap semakin banyak dan udara semakin tertekan ke bawah hingga keluar melalui saluran di bagian bawah. Kemudian suhu akan meningkat dan saat inilah terjadi proses sterilisasi. Autoclave jenis ini dapat melakukan sterilisasi pada suhu 121 - 134 C dalam waktu 30 menit.
# Prevacuum atau High Vacuum Autoclave
Jenis Autoclave berikutnya adalah Autoclave Vacum yaitu dengan prinsip pengeluaran udara menggunakan pompa vacuum. Oleh sebab itu, autoclave jenis ini dilengkapi dengan pompa vacuum. Proses dimulai dengan pengeluaran (evakuasi) udara dari dalam Autoclave hingga terjadi kondisi vacuum. Proses ini dapat berlangsung selama 8 hingga 10 menit.
Proses selanjutnya adalah pemasukkan uap ke dalam autoclave. Karena kondisi vacuum inilah upa dapat segera menjangkau seluruh permukaan benda yang terdapat di dalam autoclave. Kemudian terjadi kenaikan suhu, dan proses sterilisasi dimulai. Proses sterilisasi dengan menggunakan jenis autoclave ini hanya memakan waktu 3 sampai 4 menit dengan suhu 132 hingga 135 C .
# Steam-Flush Pressure-Pulse
Jenis Autoclave yang terakhir dalam pembahasan ini adalah Steam-Flush Autoclave atau Pressure-Pulse. Berbeda dengan dua metode dalam proses sterilisasi yang ada pada dua macam autoclave diatas. Prinsip kerja autoclave jenis ini adalah dengan aliran uap serta dorongan tekananan diatas tekanan atmosfer yang dilakukan secara berulang. Tentu saja waktu yang digunakan dalam proses sterilisasi menggunakan autoclave ini tergantung dari benda - benda yang disterilkan.
Itulah 3 macam atau jenis Autoclave yang dikenal hingga saat ini dan digunakan dalam berbagai bidang termasuk medis. Autoclave sendiri memang memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan alat sterilisasi lainnya diantaranya adalah dapat mensterilkan hingga ke tingkat spora. Nah, untuk anda yang membutuhkan autoclave, tidak perlu bingung. Langsung saja cek produknya di katalog produk autoclave di website ini dan segera hubungi kontak kami untuk informasi lebih lanjut.
Alat Kesehatan Wajib Yang Harus Anda Sediakan Di Rumah
Alat kesehatan wajib yang harus ada di rumah diantaranya adalah beberapa macam alat cek seperti alat cek suhu, alat cek tekanan darah dan beberapa alat lainnya. Pada kesempatan kali ini kita ingin berbagi informasi beberapa macam alat - alat kesehatan yang sebaiknya anda siapkan di rumah. Bukan tanpa alasan, akan tetapi sebagai salah satu cara kita untuk menjaga dan kesehatan diri dan keluarga.
Baiklah, langsung saja kita akan bahas namun sebelumnya. Seberapa perlukah kita sediakan alat - alat kesehatan di rumah ? Mengingat masing - masing orang berbeda - beda kebutuhan. Jawabanya pasti relatif. Namun demikian, hampir semua orang pernah mengalami sakit. Oleh sebab itu, kita semua sepakat. Perlu, karena ada peribahasa “Sedia Payung Sebelum Hujan”
Lalu, kiraanya apa saja alat - alat kesehatan yang bisa kita sediakan di rumah ? Karena tidak semua alat kesehatan kita butuhkan dan bisa kita gunakan sendiri tanpa bantuan tenaga medis. Dan juga ada alat - alat yang tidak boleh digunakan tanpa izin dan tanpa tenaga terlatih. Naaah, ini dia alat - alat kesehatan yang bisa kita gunakan di rumah sekaligus bisa kita miliki dan kita manfaatkan untuk kesehatan keluarga.
Beberapa Macam Alat Kesehatan Yang Harus Anda Miliki Di Rumah
# Termometer Badan
Saya kira semua orang dewasa mengetahui apa itu termometer. Ya, Termometer atau dalam bahasa aslinya ditulis dengan Thermometer, merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Salah satu jenis termometer yang sering digunakan adalah termometer badan. Sesuai dengan namanya, alat ini digunakan untuk mengukur suhu badan.
Mengapa alat ini jadi penting untuk di miliki di rumah ? Karena dengan alat ini kita bisa mengetahui kondisi demam setiap anggota keluarga kita. Apakah demam tinggi, atau demam biasa, atau naik turun dengan siklus tertentu. Naah kita juga bisa tahu kapan demamnya sudah turun sehingga kita bisa menghentikan konsumsi obat demam.
Oleh sebab itu, alat ini cocok sekali kita sediakan di rumah dan bisa menjadi alat kesehatan wajib yang harus ada di rumah.
# Tensimeter
Seperti halnya termometer Tensimeter juga merupakan alat kesehatan penting yang sebaiknya kita sediakan di rumah. Tentunya anda tahu kan apa itu Tensimeter ? Dalam bahasa asing alat ini sering disebut dengan istilah Sphygmomanometer. Yaitu alat kesehatan yang digunakan untuk mengukur tekanan darah manusia.
Saya masih mudah, tidak butuh alat itu ! Jangan salah, usia 40 tahun keatas merupakan salah satu faktor resiko seseorang memiliki tekanan darah yang tidak normal atau cenderung tinggi. Dan kita juga tidak hanya berbicara tentang anda. Banyak orang lain yang sudah memiliki tekanan darah tinggi sejak awal dan hingga sekarang harus tetap mempertahankan kondisi tekanan darahnya agar tetap normal.
Untuk mengetahui berapa tekanan darah kita, haruslah ke dokter atau dengan melakukan pengukuran sendiri di rumah dengan alat ukur tekanan darah atau tensimeter. Oleh sebab itu, alat ini cukup rekomended untuk beberapa orang termasuk anda yang memiliki faktor resiko tinggi untuk mengidap penyakit tekanan darah tinggi.
# Alat Cek Darah Portable
Apa itu alat cek darah portable ? Yaitu sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengukur kadar kimia darah seperti Glukosa, Kolesterol, Asam Urat, Hemoglobin dan lain sebagainya. Namun dalam bentuk yang portable dan bisa digunakan sendiri tanpa perlu prosedur medis yang sulit.
Ini termasuk alat cek kesehatan yang menurut saya harus disediakan di rumah selain dua alat yang sudah kita kemukakan di atas. Mungkin tidak semua orang membutuhkan, namun bagi pengidap penyakit diabetes dan yang memiliki faktor resiko, alat ini sangat berguna. Seperti halnya alat Tensi (Tensimeter), alat cek darah ini juga dapat berfungsi untuk mencegah kondisi yang lebih parah lagi.
Jadi, ada baiknya untuk anda yang anggota keluarganya kebetulan memiliki gangguan diabetes, asam urat atau kolesterol bisa membeli alat ini di toko terdekat rumah anda. Untuk anda yang kebetulan tinggal di kota Purwokerto anda bisa ke toko alat kesehatan Fulki Hasya di Jl. Adipati Mersi No. 79 Purwokerto Timur.
# Timbangan Badan
Kelihatannya sepele, alat ukur berat badan ini memang dipandang sebelah mata. Namun kalau kita pikir lebih dalam, alat ini juga memiliki fungsi yang vital. Banyak diantara kita tidak mengetahui berapa berat badannya. Dan tentu saja tidak akan mengetahui berapa berat badan yang ideal untuk dirinya.
Berat badan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu gangguan kesehatan pada tubuh kita. Oleh sebab itu, Obesitas menjadi sebab beberapa penyakit berbahaya seperti jantung, ginjal dan penyakit lainnya. Dengan adanya alat ukur berat badan di rumah, tentu kita akan lebih mudah mengetahui berapa berat badan kita sekarang ini. Sudah idealkah atau perlu diturunkan, atau perlu ditambah.
# Masker
Sekarang ini, masker tidak lagi menjadi alat wajib yang harus kita kenakan kemana - mana. Karena statusnya sudah menjadi bagian dari kostum atau pakaian yang kita kenakan sehari - hari. Kalau kita kilas balik ke beberapa tahun yang lalu sebelum pandemi ini merebak di dunia. Masker hanya digunakan oleh sebagian orang yang notabene adalah penderita penyakit gangguan pernafasan seperti asma atau yang lain. Mereka cenderung tidak bisa terkena udara kotor. Oleh sebab itu, selalu menggunakan masker.
Namun sebenarnya tidak demikian. Masker adalah alat medis yang digunakan untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan penyakit. Dengan menggunakan masker, kita akan terlindung dari bakteri dan virus di udara yang kemungkinan bisa masuk ke dalam tubuh kita melalui hidung atau mulut.
Sebaliknya, ketika kita sedang flu atau sakit yang dapat menular karena kontak lawan bicara, orang lain akan terhindar dari penularan karena kita menggunakan masker. Oleh sebab itu, setidaknya kita akan membuat banyak tindakan positif ketika menggunakan masker pada waktu yang tepat.
Mungkin itu saja yang bisa kita ulas pada kesempatan kali ini. Tentunya tidak hanya itu alat - alat kesehatan yang wajib kita sediakan di rumah. Masih ada banyak sekali alat yang bermanfaat untuk menjaga dan memelihara serta membantu dalam proses pemulihan kesehatan kita di rumah. Sekian, semoga bermanfaat !